Jumat, 03 Juli 2020

CV. Maju Mandiri Teknik (Sewa TOWER CRANE seluruh Indonesia 08161136965)




CV. Maju Mandiri Teknik Sewa TOWER CRANE seluruh Indonesia

Menyewakan Alat berat sebagai berikut

1.Tower Crane

2.Mobile Crane

3.Pesengger Hoist/Alimax

4.Liff Material

5.Portabel Crane/Manual Crane

By Munajat

Pada prinsipnya , tower crane merupakan pesawat pengangkat dan pengangkut yang memiliki mekanisme gerakan yang cukup lengkap, yakni : kemampuan mengangkat muatan (lifting) menggeser (trolleying), menahannya tetap di atas bila diperlukan dan membawa muatan ke tempat yang ditentukan (slewing dan travelling). Operasi kerja yang identik dan muatan yang seragam yang diangkutnya, memungkinkan fasilitas transport dilakukan secara otomatis. Bukan hanya untuk memindahkan, melainkan juga untuk proses bongkar muatan.

Berdasarkan tipenya, tower crane dibagi berdasarkan cara crane tersebut berdiri, yakni :

  1. Tower crane berdiri bebas (free standing crane)
  2. Tower crane berdiri di atas rel (rail mounted crane)
  3. Tower crane yang ditambatkan pada bangunan (tied-in tower crane)

Dari berbagai tipe ini prinsip kerjanya hampir sama, mengangkat pada gerakan horisontal, berputar, bergerak secara radial dan sebagainya. Hampir semua fasilitas transport memindahkan muatan dengan berbagai sudut atau secara vertkal dapat dilakukan.

Sementara itu, untuk kapasitas tower crane tergantung beberapa faktor. Jika material yang diangkut oleh crane melebihi kapasitasnya, maka akan terjadi jungkir. Oleh karena itu, berat material yang diangkut harus mengikuti ketentuan dan perlu memperhatikan faktor-faktor, antara lain :

  • Kekuatan angin terhadap alat
  • Ayunan beban pada saat dipindahkan
  • Kecepatan pemindahan material
  • Pengereman mesin dalam pergerakannya

Bagian-bagian Tower Crane

Gambar 2 Detail Tower Crane

Spesifikasi tower crane berkaitan dengan operasi pengangkatan dan pemindahan material., meliputi :

  • Ketinggian tower rencana
  • Jangkauan Jib
  • Hoist
  • Trolley
  • Seling

Ketinggian tower crane bergantung dari ketinggian yang ingin dicapai. Jika diperlukan, ketinggiannya dapat ditambah dengan mengikatkannya ke bangunan.

Gambar 3 Jib Section

(sumber : en.jnhytj.com)

Untuk jib atau boom, merupakan lengan tower crane yang terdiri dari elemen-elemen besi yang tersusun menjadi satu bagian rangka batang. Pemasangan jib harus sesuai dengan keperluan dan persyaratannya, baik dengan panjang yang standard maupun yang mencapai maksimum. Pemasangan jib ini, selanjutnya mempengaruhi terhadapa beban yang diangkat. Untuk tiap panjang jib tertentu, ada batasan beban maksimum.

Gambar 4 Counter Jib

(sumber : en.jnhytj.com)

Selain jib, juga terdapat counter jib yang berfungsi sebagai jib penyeimbang terhadap boom yang terpasang. Counter jib dilengkapi counter weight, yang berfungsi sebagai bebannya.

Untuk hoist adalah bagian tower crane yang berfungsi sebagai alat angkut arah vertikal. Sedangkan trolley, adalah bagian tower crane yang berfungsi sebagai alat angkut tower crane arah horisontal. Sedangkan seling merupakan bagian tower crane yang berupa kabel baja dan menjadi bagian hoist. Pemakaian seling bisa diubah-ubah diameternya atau dapat ditambahkan(double-seling), tergantung pada kebutuhan di lapangan.

Gambar detail crane yang lain dapat dilihat pada gambar di bawah :
Gambar 5 Pondasi Tower Crane

(sumber : http://en.jnhytj.com)

Gambar 6 Mast Section

(sumber : http://en.jnhytj.com)

Gambar 7 Slewing Mechanism

(sumber : http://en.jnhytj.com)

Gambar 8 Tower Top

(sumber : http://en.jnhytj.com)

Pada Tower Crane terdapat dua buah limit switch

  1. Switch beban maksimum, : untuk memonitor pada kabel dan memastikan tidak terjadinya overload
  2. Switch momen beban, :  untuk memastikan operator tidak melebihi rating ton-meter bagi crane, ketika beban bergerak pada jib. Sebuah alat yang dinamakan “cat head assembly”pada slewing unit, dapat mendeteksi secara dini bila terjadi kondisi overload.

Tower Crane Indonesia (CV.Maju Mandiri Teknik, Sewa TOWER CRANE seluruh Indonesia 08161136965)

CV.Maju Mandiri Teknik

By Munajat

Pada prinsipnya , tower crane merupakan pesawat pengangkat dan pengangkut yang memiliki mekanisme gerakan yang cukup lengkap, yakni : kemampuan mengangkat muatan (lifting) menggeser (trolleying), menahannya tetap di atas bila diperlukan dan membawa muatan ke tempat yang ditentukan (slewing dan travelling). Operasi kerja yang identik dan muatan yang seragam yang diangkutnya, memungkinkan fasilitas transport dilakukan secara otomatis. Bukan hanya untuk memindahkan, melainkan juga untuk proses bongkar muatan.

Berdasarkan tipenya, tower crane dibagi berdasarkan cara crane tersebut berdiri, yakni :

  1. Tower crane berdiri bebas (free standing crane)
  2. Tower crane berdiri di atas rel (rail mounted crane)
  3. Tower crane yang ditambatkan pada bangunan (tied-in tower crane)

Dari berbagai tipe ini prinsip kerjanya hampir sama, mengangkat pada gerakan horisontal, berputar, bergerak secara radial dan sebagainya. Hampir semua fasilitas transport memindahkan muatan dengan berbagai sudut atau secara vertkal dapat dilakukan.

Sementara itu, untuk kapasitas tower crane tergantung beberapa faktor. Jika material yang diangkut oleh crane melebihi kapasitasnya, maka akan terjadi jungkir. Oleh karena itu, berat material yang diangkut harus mengikuti ketentuan dan perlu memperhatikan faktor-faktor, antara lain :

  • Kekuatan angin terhadap alat
  • Ayunan beban pada saat dipindahkan
  • Kecepatan pemindahan material
  • Pengereman mesin dalam pergerakannya

Bagian-bagian Tower Crane

Gambar 2 Detail Tower Crane

Spesifikasi tower crane berkaitan dengan operasi pengangkatan dan pemindahan material., meliputi :

  • Ketinggian tower rencana
  • Jangkauan Jib
  • Hoist
  • Trolley
  • Seling

Ketinggian tower crane bergantung dari ketinggian yang ingin dicapai. Jika diperlukan, ketinggiannya dapat ditambah dengan mengikatkannya ke bangunan.

Gambar 3 Jib Section

(sumber : en.jnhytj.com)

Untuk jib atau boom, merupakan lengan tower crane yang terdiri dari elemen-elemen besi yang tersusun menjadi satu bagian rangka batang. Pemasangan jib harus sesuai dengan keperluan dan persyaratannya, baik dengan panjang yang standard maupun yang mencapai maksimum. Pemasangan jib ini, selanjutnya mempengaruhi terhadapa beban yang diangkat. Untuk tiap panjang jib tertentu, ada batasan beban maksimum.

Gambar 4 Counter Jib

(sumber : en.jnhytj.com)

Selain jib, juga terdapat counter jib yang berfungsi sebagai jib penyeimbang terhadap boom yang terpasang. Counter jib dilengkapi counter weight, yang berfungsi sebagai bebannya.

Untuk hoist adalah bagian tower crane yang berfungsi sebagai alat angkut arah vertikal. Sedangkan trolley, adalah bagian tower crane yang berfungsi sebagai alat angkut tower crane arah horisontal. Sedangkan seling merupakan bagian tower crane yang berupa kabel baja dan menjadi bagian hoist. Pemakaian seling bisa diubah-ubah diameternya atau dapat ditambahkan(double-seling), tergantung pada kebutuhan di lapangan.

Gambar detail crane yang lain dapat dilihat pada gambar di bawah :
Gambar 5 Pondasi Tower Crane

(sumber : http://en.jnhytj.com)

Gambar 6 Mast Section

(sumber : http://en.jnhytj.com)

Gambar 7 Slewing Mechanism

(sumber : http://en.jnhytj.com)

Gambar 8 Tower Top

(sumber : http://en.jnhytj.com)

Pada Tower Crane terdapat dua buah limit switch

  1. Switch beban maksimum, : untuk memonitor pada kabel dan memastikan tidak terjadinya overload
  2. Switch momen beban, :  untuk memastikan operator tidak melebihi rating ton-meter bagi crane, ketika beban bergerak pada jib. Sebuah alat yang dinamakan “cat head assembly”pada slewing unit, dapat mendeteksi secara dini bila terjadi kondisi overload.

Selasa, 30 Juni 2020

Tower Crane Sewa atau Beli +62816-1136-965

Kami melayani sewa atau beli Tower Crane seluruh Indonesia
Maintenance tower crane 
Operator Tower Crane
Erection
Dismantling
Normal atau manual
Setting angkur
Sabuk Tower Crane
Sewa alimax
Sewa Liff barang

TOWER CRANE INDONESIA(free lance) 08161136965

Heavy Equipment Rental and Sale...
Tower Crane (TC), Passengger Hoist (PH) / Alimax dan Lift Matrial...
08161136965

Tower crane indonesia (free lance)
Kami bergerak di bidang Free Lance alat berat Tower Crane
Melayani:
1. setting angkur/fixed nggel
2. erection/dismantling
3. setting kolar/sabuk
4. setting dan pablikasi ta in/tais
5. jacking
6. menyediakan operator
7. membantu sewa / beli Tower Crane


TOWER CRANE Rental or Sale 8161136965






Rental maintenance tower crane Indonesia 08161136965

Kami melayani sewa atau beli tower crane, aliamx /PH, Liff Material diseluruh INDONESIA..
Maintenance Tower Crane
Menyediakan operator
Jasa pemasangan/erection
Jasa dismantling/bongkar
Jack up
Fabrikasi sabuk dan tais
Setting angkur
Dan kami juga menerima pekerjaan struktur bekisting, finishing, pembesian,pengecoran
Borongan ataupun harian kantor..
Pekerja kami dari Purwodadi Jawa tengah
Hub kontak kami di +62816-1136-965
MOH.MUNAJAT
TOWER CRANE

Pada prinsipnya , tower crane merupakan pesawat pengangkat dan pengangkut yang memiliki mekanisme gerakan yang cukup lengkap, yakni : kemampuan mengangkat muatan (lifting) menggeser (trolleying), menahannya tetap di atas bila diperlukan dan membawa muatan ke tempat yang ditentukan (slewing dan travelling). Operasi kerja yang identik dan muatan yang seragam yang diangkutnya, memungkinkan fasilitas transport dilakukan secara otomatis. Bukan hanya untuk memindahkan, melainkan juga untuk proses bongkar muatan.
Berdasarkan tipenya, tower crane dibagi berdasarkan cara crane tersebut berdiri, yakni :
  1. Tower crane berdiri bebas (free standing crane)
  2. Tower crane berdiri di atas rel (rail mounted crane)
  3. Tower crane yang ditambatkan pada bangunan (tied-in tower crane)
Dari berbagai tipe ini prinsip kerjanya hampir sama, mengangkat pada gerakan horisontal, berputar, bergerak secara radial dan sebagainya. Hampir semua fasilitas transport memindahkan muatan dengan berbagai sudut atau secara vertkal dapat dilakukan.
Sementara itu, untuk kapasitas tower crane tergantung beberapa faktor. Jika material yang diangkut oleh crane melebihi kapasitasnya, maka akan terjadi jungkir. Oleh karena itu, berat material yang diangkut harus mengikuti ketentuan dan perlu memperhatikan faktor-faktor, antara lain :
  • Kekuatan angin terhadap alat
  • Ayunan beban pada saat dipindahkan
  • Kecepatan pemindahan material
Pengereman mesin dalam pergerakannya